Malaka, Pelopor9.com - Kabupaten Malaka menjadi salah satu dari 21 kabupaten/kota di Provinsi NTT masuk nominasi daerah terbaik dalam pengendalian dan pencegahan korupsi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Hal ini diungkapkan Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka, Agustinus Remigius Leki, S. Kom, M. Si berdasarkan laporan pelaksanaan aksi pencegahan korupsi program KORSUPGAH dan STRANAS PK kepada wartawan usai rapat koordinasi (rakor) pemberantasan korupsi terintegrasi tingkat Provinsi NTT dan KPK di Betun, Rabu (27/10/21).

Sesuai data dalam rakor tersebut, kata Remigius Kabupaten Malaka menempati posisi ke sembilan dari 21 kabupaten/kota dan provinsi yang mampu mengendalikan dan memberantas korupsi pada tahun 2021. "Ini kemajuan karena pada tahun 2020 sebelumnya, Malaka menempati posisi ke-16," lanjut Remigius.

Dikatakan, penilaian itu didasarkan pada beberapa point di antaranya komitmen dalam mengoptimalkan upaya meningkatkan pajak daerah melalui penggalian potensi dan pengembangan inovasi pajak. Selain itu, mampu mengimplementasikan pencegahan korupsi dan perbaikan tata kelola pada area perencanaan dan pengganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pengawasan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).

Selanjutnya, urutan sembilan daerah terbaik lainnya yakni Manggarai Barat, Ngada, Nagakeo, TTS, Ende, Kupang, Lembata dan Sumba Timur. 10 daerah kabupaten terbaik dalam capaian aksi pencegahan korupsi yang disampaikan Pemerintah Provinsi NTT dalam rakor bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dihadiri Lili Pintauli Siregar selaku Wakil Ketua KPK. (R-2/ans)